Self Confidence

Stephen J Cannell, 3x tidak naik kelas, dia tidak bisa membaca dan mengerti seperti anak-anak dikelasnya, Setiap kali akan ulangan, ia mempersiapkan diri 5jam diajar oleh Ibunya, apakah hasil ulangannya bagus? Tidak!! dia mendapat nilai yang buruk. Lalu Stephen mendekati temannya yang dapat nilai ulangan terbaik "A", dan bertanya "belajar berapa lama untuk ulangan itu?" temannya menjawab "Aku tidak belajar". Stephen menyimpulkan bahwa ia tidak pintar.

Stephen memutuskan sebuah tekad untuk tidak memikirkan kekurangannya, dia mencari sesuatu yang disukainya,,,,memusatkan apa yang jadi keahliannya, Iya ,,,!Ia bisa bermain sepakbola, ia mencurahkan seluruh energinya untuk bermain sepakbola, sehingga ia memenangkan penghargaan antarsekolah sebagai pemain belakang.

Ketika memasuki dunia kerja, ia mengalihkan keyakinan dirinya sebagai penulis naskah televisi, akhirnya ia membangun Production House miliknya pribadi. Ia menciptakan, memproduksi dan menulis lebih dari 350 naskah untuk 38 acara yang berbeda, termasuk The A-Team, The Rockford Files, Baretta, 21 Jump Street, The Commish, Renegade dan Silk Staking. Ia mempekerjakan 2.000 orang. Ia juga menulis 11 novel terlaris.

Apapun kondisi kita saat ini, yakinlah dan focus pada kekuatan kita.  Stephen tidak focus pada kekurangannya tetapi ia bertekad untuk focus pada kekuatannya yang akhirnya membuat ia berhasil dalam hidupnya.




"Kau harus yakin kepada diri sendiri ketika orang lain tidak yakin kepada dirimu, itulah yang menjadikanmu seorang pemenang"
Venus William

0 comments:

Posting Komentar